Sejak dahulu kala Emas dipercaya sebagai sarana mempertahankan nilai
asset, selain properti yang sifatnya kurang likuid (mudah dijual), emas
adalah satu-satunya asset yang amay mudah untuk dijual. Emas selama ini
telah naik selama 12 tahun, meskiun sempat mengalami penurunan sejak
tahun 2011, namun masih bisa mempertahankan nilai jualnya karena diikuti
oleh pelemahan rupiah.Jadi sifat inilah yang membuat kita tidak perlu
takut berinvestasi emas. Ketika emas dunia merosot maka rupiah biasanya
ikut turun karena penguatan mata uang Amerika (USD).
Implikasi penguatan USD dan emas biasanya selalu berkebalikan dimana
saat USD naik maka, emas dunia akan turun. USD naik akan diikuti
pelemahan mata uang negara lain, termasuk Indonesia juga. Emas sempat
turun dibawah Rp. 400.000/ gram sebelum akhirnya naik kembali mencapai
Rp. 511.000/gram (harga mas scrub) saat ini.
Maka sebagai sarana lindung nilai, bagus sekali bagi anda untuk
Investasi emas sebagai sarana diversifikasi dan juga menjaga penurunan
nilai asset anda. Investasi emas sekarang dan petik keuntungannya dimasa
depan. Harga emas rata-rata tahun 2000 sampai 2010 mangalami kenaikan
10-30%/ tahun. Tuh bagus kan berinvestasi emas?? Jangan takut ya...